Jan 18, 2014

Ada yang Seru dan Juga yang Aneh di Hoan Kiem Lake

Salah satu sisi Hoan Kiem Lake
Pusat kota yang ramai pengunjung, suara klakson motor yang membahana, serta aktivitas yang kian semarak membuat daerah Old Quarter menjadi sangat hidup. Berbekal peta dari hotel, kami mengikuti rute langsung menuju Hoan Kiem Lake. Padahal jaraknya tidak sampai 1 km, namun kami habis waktu karena sering "nyangkut" di toko-toko suvenir di pinggir jalan. Memang bukan pengalaman yang luar biasa untuk sekedar berkunjung ke sebuah taman kota. Namun taman di Hoan Kiem Lake ini dapat dikatakan berbeda dari taman-taman yang ada di Jakarta.

Taman yang terletak di jantung kota ini memiliki danau berair kehijauan di tengahnya. Dan perbedaan yang paling mencolok di sini karena keberadaan sebuah klenteng di tengah-tengah danaunya. Ratusan turis datang berkunjung setiap harinya-dengan melewati sebuah jembatan merah yang menghubungkannya. Untuk bisa masuk ke area kuil Ngoc Son, turis asing dikenakan tiket masuk 20.000 VND (Rp10.000). Harganya "ngetok" turis asing abis, kan?! Kenyataannya saya pun kalah oleh rasa penasaran yang menggalau di hati.

Jan 4, 2014

Hanoi, Ibu Kota Berbudaya dengan Segala Keunikannya (PART 2)

Bagian depannya Noi Bai Airport, Hanoi (Sumber: vietnamcartransfer.com)
Cerita ini sambungan dari sini

"No no no no....," kata si cici (kakak perempuan) bernada yakin sembari menggelengkan kepalanya. Meski saya tanya ulang lagi si cici tetap saja geleng kepala."There's no bus here to the town," jelasnya. Dia malah menghimbau kami untuk naik taksi atau shuttle bus yang ada di depan lobby. Saya pun juga tidak langsung percaya kata si cici informasi tadi, karena saya sudah mencari info cukup lengkap via internet mengenai kendaraan ke kota dari Noi Bai Airport. Ternyata benar saja, begitu keluar kami langsung ditawarin taksi-taksi. Jalan ke arah kanan sedikit kami dipaksa seorang ibu-ibu untuk segera masuk ke shuttle bus. Alasannya, sih katanya udah mau jalan, makanya diburu-buruin. Namun saya tetap bersikukuh dengan catatan yang saya pegang di tangan. 

Hasil tanya-tanya Mbah Google, di ujung kanan setelah keluar main gate airport ada bis yang dapat mengantarkan langsung ke pusat kota, Old Quarter. Dari jarak seratusan meter juga sudah bisa terlihat bis kota berwarna khas putih merah lagi asyik mejeng di pinggir rerumputan. Dari tempat itu kami naik bis nomor 17 yang saya yakin bisa mengantarkan kami ke kota. Tinggal bilang 1 kata saja "Long Bien", maka kenek dan sopir juga sudah tahu kita bakal diturunin di daerah turis.