Showing posts with label West Java. Show all posts
Showing posts with label West Java. Show all posts

Nov 5, 2014

[Road Less Traveled] Ada Air Terjun Niagara di Bekasi

Seems like mini Niagara or Iguazu? (Sumber: http://bersapedahan.wordpress.com)
Judulnya agak mengecoh, bukan? Atau malah menarik perhatian?
Bekasi, kan kota dataran rendah, tandus pula. Mana mungkin ada curug?!
Kalaupun bener ada curug di "kota debu" ini, emangnya beneran mirip seperti air terjun Niagara yang ada di New York itu?

Well, saya sendiri juga belum bisa membuktikannya sebelum bertandang ke tempat tersebut.

Oct 19, 2014

The "Dead City" Jakarta

"Early Morning at Bundaran HI"
An annual event which brings you to witness an unusual face of Jakarta city. The capital city has been shrouded in silence for a while. As you know, Indonesia is the country with the largest Muslim population in the world. So, most of Jakarta people went to mosque during Eid al-Fitr to do salat in the morning.

Off course I took this super rare chance to experienced this quiet and serene atmosphere which lasted only around 1 hour. I wandered around the main heart of capital and took some pictures of temporary "dead city".

Then, let the photos tell the rest..

Mar 2, 2014

[Road Less Traveled] Saung Ranggon, (Mungkin) Satu-satunya Wisata di Bekasi


"Coba sebutin salah satu tempat wisata di Jakarta dalam 5 detik?"
"Monas!"

"Bandung?"
"Bosscha!"

"Batu?"
"Eeee.....(loading) Jatim Park!"

"Eeee.... Hong Kong?"
"Madame Tussauds!"

"Bekasi?"
"Eeeeee....."
Iseng bermain tebak-tebakan dengan adik saya yang membuat kami berdua kebingungan pada akhirnya.
"Serius! Sebenernya ada nggak, sih tempat wisata di Bekasi ini?" tanya saya pada adik, meskipun saya yakin betul kalau ia juga tidak tahu sama sekali.

Bertahun-tahun sudah sejak masih kecil saya tinggal di pinggiran kota Bekasi. Namun, sampai sekarang saya sendiri masih belum pernah mendengar ada wisata alam ataupun sejarah di kota ini. Memang apa yang menarik dari kota Bekasi? Udah penuh asap pabrik, polusi knalpot kendaraan, sumber kemacetan abadi setiap hari bagi ibu kota Jakarta. Oleh karena itu, Bekasi pantas sekali menyandang status dengan sebutan "Kotanya Karyawan" dan "The Dust City" (tentu saja karangan saya). Pokoknya Bekasi sudah tidak ada yang dapat dibanggakan lagi bagi saya pribadi!

Nov 23, 2013

Pasar yang Bikin Mabok

Ilustrasi pasar mabok (Sumber: ahok.org)
Bukannya saya jalan-jalan mengunjungi sebuah pasar yang isinya jualan minuman-minuman alkohol! Dan bukan pula kunjungan saya ke pasar dalam keadaan mabok gara-gara minum Tuak ataupun Arak Bali! Mabok pun nggak cuma gara-gara terombang-ambing di laut/udara atau "minum-minum". Terbukti, kini mabok bisa saja terjadi pada siapa saja di darat pada saat berjalan kaki. Lagi-lagi bukan karena vertigo ataupun migrain.

Saya jarang sekali yang namanya jalan-jalan ke mall, apalagi ke pasar. Bagi kebanyakan pria, ke mall itu adalah hal yang jarang sekali dilakukan kecuali ada tujuan tertentunya. Misalnya nonton, beli barang, dating, atau mungkin kerja di sana. Bila tujuan udah tercapai, ya langsung pulang.

Nggak ada yang namanya keliling lihat-lihat bandingkan harga dari toko satu ke toko lainnya hingga berjam-jam. Akibatnya kepala terasa sakit karena kecapekan, lelah, bawaannya mau marah. Itulah yang saya sebut sebagai gejala "mabok". 

Setiap kali saya traveling di luar maupun di dalam negeri, setidaknya saya harus ke pasar di daerah tersebut demi membeli oleh-oleh untuk keluarga. Dari pengalaman itu saya bisa menggolongkan pasar-pasar mana yang berpotensi bikin mabok berdasarkan tingkat keparahannya.

Sep 13, 2013

Simbol Harmonis Ibu Kota

Siapa yang tidak kesal bila tiba-tiba puluhan motor langsung "nyodok" ambil jalur pas kita sedang bawa kendaraan sendiri? Siapa yang tidak keki ketika melihat lampu merah menunjukkan countdown 100+ detik? Siapa yang tidak geram setengah mati ketika terjebak macet di tengah-tengah "pasar tumpah"? Itulah masalah utama para penghuni ibukota. Macet, panas, polusi sudah menjadi sarapan sehari-hari. Makanya banyak orang yang nggak bisa ngendaliin emosinya ketika di jalan. Lepas dari keruwetan dan kepenatan tersebut, otak saya kembali di refresh ketika mengunjungi kedua tempat yang tak asing lagi bagi warga Jakarta, yaitu Masjid Istiqlal dan Gereja Katolik Katedral. Sejak dari dulu kedua bangunan ini menjadi simbol keharmonisan di Jakarta.

Pelataran luas menyambut ketika saya menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di lokasi Masjid Istiqlal. Saya sempat celingak-celinguk karena banyaknya gedung. Di mana pintu masuk utamanya?