Oct 19, 2014

The "Dead City" Jakarta

"Early Morning at Bundaran HI"
An annual event which brings you to witness an unusual face of Jakarta city. The capital city has been shrouded in silence for a while. As you know, Indonesia is the country with the largest Muslim population in the world. So, most of Jakarta people went to mosque during Eid al-Fitr to do salat in the morning.

Off course I took this super rare chance to experienced this quiet and serene atmosphere which lasted only around 1 hour. I wandered around the main heart of capital and took some pictures of temporary "dead city".

Then, let the photos tell the rest..

Acara tahunan yang akan membawa kalian untuk melihat kota Jakarta yang tampak tidak seperti biasanya. Ibu kota telah diselimuti keheningan untuk sementara waktu. Seperti yang kalian tahu, Indonesia merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Jadi, sebagian besar warga Jakarta pergi ke masjid pada hari raya Idul Fitri untuk menunaikan salat Eid di pagi hari.

Tentu saja saya mengambil kesempatan super langka ini untuk bisa merasakan atmosfer hening dan tenang yang hanya berlangsung sekitar 1 jam saja. Saya berjalan di sekitaran jantung utama ibu kota dan mengambil beberapa foto dari "kota mati" yang cuma sebentar ini.

Lalu, biarkan gambar yang berbicara..

"The Roundabout"

"No Place for Laying Head"

"No One in Sight"

Impossible to do this in normal day..

..even like this

Merdeka Barat St.

Very rare situation I got here

"An Empty Street"

I just couldn't believe...

...this is the same Jakarta

"On your mark.. Get set.."

"Quote of the Day"






I admit this is just a mere ordinary short trip in the city. But, it was great to do things out of your comfort zone once in a while. More often if possible. The feeling that do something different is always refreshing. You often conditioned to think and see things in certain way, but when you change those conditions around you have to adapt. Because photography is all about exploring and trying to find new perspectives.

Saya akui bila perjalanan kali ini cuma trip pendek biasa di dalam kota. Namun, terasa sangat indah jika sesekali melakukan sesuatu di luar zona nyaman. Malah sering-sering bila mungkin. Melakukan hal-hal di luar rutinitas memang selalu menyegarkan pikiran. Kamu selalu dibiasakan untuk berpikir dan melihat dengan cara tertentu yang mungkin sudah biasa saja. Tapi jika kamu yang merubah kebiasaan itu, maka kamulah yang harus beradaptasi. Karena fotografi adalah tentang menjelajah dan berusaha untuk mencari perspektif yang baru.

"It's not just about the destination, but the journey"

(August 2014)

11 comments:

  1. Jakarta is a nice city when there is less body around. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Too bad, it just an annual event that lasted only 1 hour.
      And the best way to enjoy the capital city is only at night.

      Delete
  2. situasi yang sangat sangat sangat langka begini memang harus dinikmati ...
    setelah habis momen lebaran ini .... para pemudik kembali dengan membawa tambahan anggota untuk ikut meramaikan jakarta ... he he he ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener! Jakarta udah kebanyakan pendatangnya. Warga lokalnya udah mulai tersisih ke Bekasi n Tangerang.

      Yang bikin jengkelnya, para pendatang itu malah lebih "nyolot" daripada warga asli lahir Jakarta. Terutama pas di jalan raya.

      Delete
  3. Jakarta hanya butuh lebaran buat ngak macet ... mari nikmati :-)

    ReplyDelete
  4. Bahagianya melihat Jakarta Sepi begini :')

    ReplyDelete
  5. sejak pindah kerja di kantor skrg, tiap lebaran ga pernah ikutan euforia mudik, alias jaga kandang. sudah 4x lebaran kayanya ga mudik dan menikmati jakarta waktu kosong begitu... enakkk banget ke mana2, meskipun kalo ke mall parkirannya tetep antree.. =))

    ReplyDelete
  6. Wohhh jakarta..breathing finally!

    ReplyDelete
  7. lega yaaaaa, kopaja sama metromini juga tumben nggak nongol :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup, enaknya bisa bernafas udara sedikit lebih segar di Jkt. Namun mulai hari ini udah..... hiks..

      Delete
  8. wah menarik, yang bisa menghentikan macet bukan gubernurnya
    tetapi Lebaran
    nice post & nice photo
    salam http://www.kelilingdesa.com

    ReplyDelete